Saya tinggal di suatu daerah yang yang banyak penduduknya menyebut,
memanggil, dan atau mengucapkan “awo” dan atau “owo”..saya bingungnya
itu sebutan yang ditujukan untuk siapa…
Lebih khususnya
begini, ada fulan yang ketika mengajarkan anaknya membaca doa sebelum
makan dengan “ayo nak baca doa dulu sbelum
makan,,Bismillahirrohmanirrohiiim,oowohummabariklana
fiimaa…(dst) amin.” Kemudian di lain waktu saya mendengar dia marah
pada si fulan dan mengucap “Masyaawooh!”. Di lain kesempatan lagi saya
juga mendengar dia menguap (bhs jawa: angop) dan mengucap
“owoohuakbar..” Dan disaat dia mendapat kesenangan dia mengucap
“Alkamdulillah..” Di saat yang lain pun dia berkata "gusti owo.."
Saya kira semua pengucapan2 tsb ditujukan pada Allah Subhanahu
wata'la,,jika benar, semoga Allah Subhanahu wata'la Sang Maha Pengampun
mengampuni dosanya dan memberi kemampuan saya untuk mengingatkannya.
Allah Subhanahu wata'la adalah pemilik nama Teragung, Yang Paling Mulia,
Yang Maha Tinggi, Raja dari segala Raja, Yang IlmuNya mencakupi apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jadi bagaimana bisa nama
IndahNya “Allah” diganti oleh makhluk hina, manusia, dengan “awo” atau
“owo”???
Allah, nama yang paling indah, paling agung, paling
mulia..janganlah tergantikan dengan penyebutan yang bahkan sama sekali
tidak tertulis di Kitabullah Al Quran yang suci.
Sulitkah
melafalkan ‘LL’ dalam ‘ALLAH’? Bila sukar baginya, kelu lidahnya,
mengapa ia bisa mengucap “Alkamdulillah”? dan mengapa pula ada ‘k’ pada
‘alkamdulillah’ yang sejatinya ‘Alhamdulillah’???
Allah SWT berfirman,
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya, nanti mereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al
A’raf [7]:180)
semoga dpat membuka hati dan pikiran kita semua.amiin
(diketik sambil menghantarkan anakku terlelap)
Menurut anda kalimah "Alhamdulillah" itu adalah yang benar?..
BalasHapuscoba deh kita koreksi kembali baik itu "Alkamdulillah" ataupun "Alhamdulillah"
menurut pendapat saya itu kurang sesuai,
yang lebih sesuai kalimah syukur dalam bhs indonesia adalah "Alkhamdulillah" karena asal kata Khamdu (puji) bukan hamdu,
jadi "Alkhamdulillah" itu menurut saya kalimah yang lebih tepat.